Senin, 05 Desember 2011

NORMALISASI


Nama : Bisri Alfarisi
NIM   : 0901688
‘ Management Basis Data’

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi ‘tabel’ kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satuatribut dengan atribut yang lainnya.
Tahapan Normalisasi
a.      Bentuk Tidak Normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam. Tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat mengimput.
b.       Bentuk normal Ke Satu
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic. Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.
c.       Bentuk Normal Ke Dua
Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya).
d.      Bentuk Normal Ke Tiga
Pada tahap ini bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua , kemudian atribut bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki ketergantungan trinsitif.