Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan utama yang dilaksanakan melingkupi :
1.
Survei Pendahuluan
Survei
pendahuluan dilakukan untuk mengetahui gambaran
umum dari tempat survei.
Kegiatan ini meliputi :
·
Koordinasi dengan instansi yang
terkait
·
Penentuan lokasi basecamp
·
Pencarian peta dasar
·
Penentuan lokasi titik ikat
·
Komunikasi kepada masyarakat
sekitar
·
menyewa kendaraan untuk
keperluan mobilisasi tim survei
·
Persiapan tiket pesawat
·
penginapan
2.
Pemetaan topografi
Survei
topografi adalah kegiatan mendapatkan data objek (buatan manusia dan alam) pada
permukaan tanah. Kegiatan survei topografi meliputi; pencarian dan penemuan
lokasi di lapangan, penetapan titik referensi, pengukuran objek, pengolahan
data, dan penggambaran peta topografi. Survei topografi dilakukan secara terrestrial
dengan teknologi total station (ETS). Survei topografi memerlukan data awal
berupa posisi koordinat titik bor yang direncanakan. Berdasarkan posisi
koordinat tersebut kemudian dapat ditetapkan wilayah yang akan disurvei.
Unsur –
unsur pekerjaan desain adalah lokasi sumur bor rencana dan pemilihan jalan
akses rencana. Pekerjaan desain memiliki kriteria
sebagai berikut :
·
Menentukan lokasi sumur bor
rencana pada daerah yang relatif datar
·
Menentukan lokasi sumur bor
rencana dengan gangguan yang paling minimum
·
Memberikan beberapa alternative
jalan akses rencana yang sesuai dengan criteria jalan
·
Meminimumkan efek lingkungan
yang ditimbulkan oleh pembangunan lokasi sumur rencana dan jalan akses
terencana
·
Memberikan luasan lokasi sumur rencana
palingminimum
a. Desain lokasi
Desain
lokasi sumur migas memiliki standar tersendiri yang harus ditaati oleh seluruh
perusahaan minyak dan kontraktor dalam pekerjaan yang berhubungan dengan
pengeboran minyak. Kriteria lokasi sumur boriniyaitu
:
·
Topografi lokasi sumur bor
relative datar
·
Tidak terdapat pemukiman
·
Terdapat akses jalan
·
Lebih tinggi dari muka air rata
– rata
b. Desain akses jalan
Jalan
akses menuju lokasi sumur bor merupakan jalan yang hanya digunakan oleh
kendaraan proyek, terutama kendaraan berat yang mengangkut peralatan
pengeboran. Sehingga jalan akses yang direncanakan tidak memiliki standar
tertentu dalam proses pembuatanya. Oleh karena itu digunakanlah standar yang
telah ditetapkan Bina Marga untuk membuat jalan raya yang sesuai dengan keperluan
pembuatan jalan akses menuju lokasi sumur bor.
Kriteria jalan untuk lokasi sumur bor adalah sebagai berikut :
·
Akses jalan yang paling pendek
dari jalan existing menuju lokasi sumur bor
·
Pengeluaran paling kecil dalam
pembuatan maupun operasional dan pemeliharaan jalan
·
Menghindari rute terjal atau
alternative yang paling sedikit proses cut and fill
·
Menghindari pemukiman yang
berakibat kesulitan dalam hal pembebasan
·
Alternatif
paling aman dan ramah lingkungan
·
Berjarak 5 km darijalaneksitingkelokasisumurbor
·
ROW jalan 10 m
·
Hindari memotong jalur sungai