Kamis, 11 Oktober 2012

Penbuatan Kerangka Acuan Kerja

Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan utama yang dilaksanakan melingkupi :
1.    Survei Pendahuluan
Survei pendahuluan dilakukan untuk mengetahui gambaran umum dari tempat survei. Kegiatan ini meliputi :
·         Koordinasi dengan instansi yang terkait
·         Penentuan lokasi basecamp
·         Pencarian peta dasar
·         Penentuan lokasi titik ikat
·         Komunikasi kepada masyarakat sekitar
·         menyewa kendaraan untuk keperluan mobilisasi tim survei
·         Persiapan tiket pesawat
·         penginapan

2.    Pemetaan topografi
Survei topografi adalah kegiatan mendapatkan data objek (buatan manusia dan alam) pada permukaan tanah. Kegiatan survei topografi meliputi; pencarian dan penemuan lokasi di lapangan, penetapan titik referensi, pengukuran objek, pengolahan data, dan penggambaran peta topografi. Survei topografi dilakukan secara terrestrial dengan teknologi total station (ETS). Survei topografi memerlukan data awal berupa posisi koordinat titik bor yang direncanakan. Berdasarkan posisi koordinat tersebut kemudian dapat ditetapkan wilayah yang akan disurvei.
3.    Desain lokasi dan akses jalan
Unsur – unsur pekerjaan desain adalah lokasi sumur bor rencana dan pemilihan jalan akses rencana. Pekerjaan desain memiliki kriteria sebagai berikut :
·         Menentukan lokasi sumur bor rencana pada daerah yang relatif datar
·         Menentukan lokasi sumur bor rencana dengan gangguan yang paling minimum
·         Memberikan beberapa alternative jalan akses rencana yang sesuai dengan criteria jalan
·         Meminimumkan efek lingkungan yang ditimbulkan oleh pembangunan lokasi sumur rencana dan jalan akses terencana
·         Memberikan luasan lokasi sumur rencana palingminimum

a.      Desain lokasi
Desain lokasi sumur migas memiliki standar tersendiri yang harus ditaati oleh seluruh perusahaan minyak dan kontraktor dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pengeboran minyak. Kriteria lokasi sumur boriniyaitu :
·         Topografi lokasi sumur bor relative datar
·         Tidak terdapat pemukiman
·         Terdapat akses jalan
·         Lebih tinggi dari muka air rata – rata

b.      Desain akses jalan
Jalan akses menuju lokasi sumur bor merupakan jalan yang hanya digunakan oleh kendaraan proyek, terutama kendaraan berat yang mengangkut peralatan pengeboran. Sehingga jalan akses yang direncanakan tidak memiliki standar tertentu dalam proses pembuatanya. Oleh karena itu digunakanlah standar yang telah ditetapkan Bina Marga untuk membuat jalan raya yang sesuai dengan keperluan pembuatan jalan akses menuju lokasi sumur bor. Kriteria jalan untuk lokasi sumur bor adalah sebagai berikut :
·         Akses jalan yang paling pendek dari jalan existing menuju lokasi sumur bor
·         Pengeluaran paling kecil dalam pembuatan maupun operasional dan pemeliharaan jalan
·         Menghindari rute terjal atau alternative yang paling sedikit proses cut and fill
·         Menghindari pemukiman yang berakibat kesulitan dalam hal pembebasan
·         Alternatif paling aman dan ramah lingkungan
·         Berjarak 5 km darijalaneksitingkelokasisumurbor
·         ROW jalan 10 m
·         Hindari memotong jalur sungai