Senin, 18 April 2011

Debit Banjir Rencana


MATERI KULIAH HIDRAULIKA
DEBIT BANJIR RENCANA
Banjir :  Kejadian yang sangat Kompleks, dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang independent maupun yang terkait satu sama lain.

Penyebab Banjir :
1.      Hujan yang melebihi kapasitas drainase,  dengan beberapa kemungkinan sbb :
·         Kondisi alam, misal bagian hulu Cathment Area rusak
·         Drainase yang direncanakan under design
·         Hujan yang turun lebih besar dari yang diperkirakan (global climate)
2.      Kinerja drainase di bawah kapasitas rencana karena beberapa hal :
·         Pemeliharaan yang kurang baik
·         Operaional yang tidak sesuai prosedur
·         Fungsi drainase terganggu, misal karena sampah dan sedimentasi.

Banjir T tahunan = Banjir dengan periode ulang T tahun  : Banjir diharapkan disamai atau dilampaui rata-rata sekali dalam T tahun.
T = 2, 5, 10, 25, 50, 100, 500,1000
Contoh  :  Banir 2 tahunan, banjir 5 tahunan dan seterusnya.
Banjir 5 tahunan : Banjir diharapkan disamai atau dilampaui rata-rata sekali dalam 5 tahun.
Jika Banjir terjadi k kali dalam periode panjang m, mempunyai nilai k/m yang kira-kira sama dengan  1/5.
Manfaat  :  Banjir rencana diperlukan untuk memperhitungkan tingkat keamanan bangunan/Infrastruktur SDA  yang ingin direncanakan.  Dalam hal ini tingkat keamanan yang diinginkan ditunjukan oleh besarnya periode ulang yang dipakai.
Jenis sumber data dalam analisis debit banjir :
·         Data hasil pengukuran selama minimal (10-20) tahun.
·         Data curah hujan selama minimal (10-20) tahun.

I.       Hitung Curah Hujan Rencana
Terdapat beberapa metoda yang dapat digunakan dalam perhitungan Curah hujan rencana, diantaranya adalah :
1.      Metode Gumble
2.      Metode Haspers
3.      Log Pearsons III
4.      Log Normal II Parameter
Metode Gumble
Langkah-langkah perhitungan Metoda Gumble
·         Kumpulkan data Curah hujan  dalam kurun waktu minimal 10 tahun (dari beberapa stasiun yang mewakili).
·         Tentukan Data Curah hujan harian maksimum pada setiap tahun untuk masing-masing stasiun hujan.
Curah hujan harian maximum  =  curah hujan terbesar yang terjadi dalam satu tahun.
·         Hitung rerata curah hujan harian maksimum pada setiap tahun (Ri)
·         Hitung rata-rata dari curah hujan harian maksimum rata-rata pada setiap tahun
·         Hitung standar deviasi dari curah hujan harian maksimum rata-rata (SR).
·         Tentukan nilai parameter :
-          YN (reduce Mean),  lihat Tabel 1.
-          SN  (reduce standar deviasi), lihat Tabel 2.
·         Tentukan nilai YT (reduce  variate) berdasarkan tahun periode ulang yang akan direncanakan, misal 2 tahunan, 5 tahunan , 10 tahunan  dan sterusnya. (lihat Tabel 3.).
·         HItung koefisien faktor (K) masing-masing periode ulang, dengan rumus :
·         Hitung besar curah hujan rencana dengan rumus :

Contoh  1 :
Diketahui data curah hujan harian Maksimum  dari tiga stasiun hujan  (A,B, dan C) pada suatu DAS adalah sebagai berikut :

Hitung curah hujan rencana pada peride ulang 2, 5 , 10 dan  25 tahunan menggunakan metode Gumbel :
Penyelesaian :
·         YT, YN,  dan SN   dilihat pada Tabel Gumbel.
·         



II.     Hitung Debit Banjir Rencana
Terdapat beberapa metoda yang dapat digunakan dalam perhitungan debit banjir  rencana, diantaranya adalah  :
1.       Metoda Rasional Mononobe
2.       Metode Haspers
3.       Metoda Rasional
4.       Metoda Weduwen
5.       Metoda Melchior
Metode Rasional Mononobe
·         Parameter yang diperlukan :
-          Curah hujan rencana  (RT)
-          Luas DAS  (F)
-          Panjang Sungai (L)
-          Beda tinggi antara hulu dengan bagian hilir (∆H)
-          Koefisien pengaliran  (α).
·         Rumus :
Dimana :
α  =  Koefisien Pengaliran (merupakan fungsi dari vegetasi, tanah, kemiringan dan iklim).
 (intensitas hujan berperiode ulang T (mm/jam)
                RT  =  Curah hujan harian maksimum pada periode ulang T (mm)
     (waktu konsentrasi = waktu rambat air di sungai utama )
L  =  Panjang sungai
  (Kecepatan aliran di sungai, Km/jam)
Contoh 2 : 
Diketahui  Luas DAS = 100 Km2, panjang sungai (L) = 10 Km, Beda tinggi (∆H) = 10 m dan koefisien pengaliran (α) = 0,7. Berdasarkan data curah hujan rencana hasil metoda gumble , hitung debit banjir rencana pada periode ulang  5 tahunan (RT = 134,83 mm)

Penyelesaian :
·             Km/jam

·           

·           

·             m3/detik








          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar