Kamis, 14 April 2011

KOMPONEN PETA


0901688
KOMPONEN PETA
Peta merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan fungsi tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam komponen/unsur kelengkapan yan bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca/menggunakan peta. Beberapa komponen kelengkapan peta yang secara umum banyak ditemukan pada peta misalnya adalah :

1. Judul Peta
Judul peta merupakan  nama suatu daerah yang digambar. Judul mencerminkan isi dan tipe peta . Penulisan judul peta hendaknya menggunakan huruf cetak tegak, semua menggunakan huruf besar dan simetris
2. Skala Peta
Skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya dipermukaan bumi.
Skala Peta dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
A.
Skala Angka/Skala Pecahan (Numerical Scale).

Skala ini sering disebut skala numeric yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan angka.
Contoh:
Skala 1 : 100.000, skala 1 : 2.000.000 dan sebagainya Bila peta berskala 1 : 100.000 berarti tiap satuan panjang pada peta menggambarkan jarak yang sesungguhnya di lapangan/ di muka bumi sebenarnya 100.000 kali satu satuan panjang di peta. Bila satuan panjang menggunakan cm berarti tiap jarak 1 cm pada peta menggambarkan jarak 100.000 di lapangan.
Contoh negara yang menggunakan sistem skala angka ini adalah Indonesia dan Amerika Serikat.
B.
Skala Verbal yaitu skala yang dinyatakan dengan kalimat atau kata-kata.

Skala ini disebut juga skala inci dibanding mil yang dalam bahasa Inggris disebut “Inch Mile Scale”.
Contoh:
Skala dalam suatu peta dinyatakan dalam 1 inch to 5 miles, ini berarti jarak 1 inci di peta menggambarkan jarak 5 mil di lapangan atau jarak sebenarnya.
C.
Skala Garis (Line Scale)/Skala Grafik (Graphical Scale) / Skala Batang (Bar Scale)/ Skala Jalan (Road Scale)

Untuk skala ini dinyatakan dalam bentuk garis lurus yang terbagi dalam beberapa bagian yang sama panjangnya.
Pada garis tersebut harus dicantumkan ukuran jarak yang sesungguhnya di lapangan, misalnya dalam meter, kilometer, feet atau mil.
Contoh:
a)

Dengan penyajian grafik tersebut maka dapat dibaca bahwa jarak antara dua angka di peta = 1 km di lapangan, jadi kalau antara 0 – 1, 1 – 2, 2 – 3, 3 – 4, 4 – 5 masing-masing = 1cm maka artinya 1 cm pada peta = 1 km di lapangan.
b)
Dari grafik tersebut dapat dibaca bahwa tiap jarak 1 inci pada peta sama dengan 2 mil di lapangan. Skala garis ini pada umumnya digunakan apabila suatu peta akan dikecilkan atau akan dibuat ukuran tertentu. Dengan memakai skala grafik/garis maka jarak dua tempat dapat langsung diukur dalam peta. Tidak jarang dalam satu peta dicantumkan skala angka dan juga skala garis.
Sampai disini apakah Anda dapat memahami? Selanjutnya, dalam pembahasan skala peta yang harus Anda ingat adalah semakin besar skalanya, akan semakin kecil kenampakkan wilayah yang digambarkan. Sebaliknya semakin kecil skalanya semakin luas areal kenampakkan permukaan bumi yang yang tergambar dalam peta.Untuk memahami skala termasuk besar atau kecil dapat dicontohkan sebagai berikut:
-
Skala 1 : 50.000
lebih besar dari
1 : 100.000
-
Skala 1 : 200.000
lebih besar dari
1 : 2.000.000
-
Skala 1 : 250.000
lebih kecil dari
1 : 50.000
3. Arah Mata Angin / Orientasi / Petunjuk Arah
Petunjuk arah sebagai salah satu komponen pada peta yang merupakan komponen yang harus ada dalam sebuah peta. Sesuai dengan namanya, fungsi penunjuk arah memberikan informasi arah utara, selatan, timur, barat atau arah daerah yang digambar.


4.  Simbol Peta
Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya, contoh gambar:

5. Warna Peta
Pada peta, warna digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi
6. Tipe Huruf (Lettering)
Penggambar uruf berfungsi untuk mempertebal arti dari simbol-simbol yang ada. Setiap nama simbol menggunakan huruf-huruf standar sebagai berikut.
7. Gratikul (Posisi Geografis)
Posisi gografis terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang digunakan untuk menunjukkan letak suatu tempat atau wilayah

8. Inset
Inset adalah peta kecil tambahan dan memberikan kejelasan yang terdapat di dalam peta. Inset juga di gunakan untuk menggambar suatu wilayah yang tidak tergamabr pada peta, sehubungan dengan terbatasnya media gambar.
9. Garis Tepi
Garis tepi peta sebaiknya dibuat rangkap. Garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi ruang peta.
10. Legenda
Legenda adalah keterangan yang berupa simbol-simbol pada peta agar peta mudah dimengerti oleh pembaca.
11. Sumber dan Tahun Pembuatan
Sumber dan tahun pembuatan peta merupakan sumber data yang perlu dicantumkan untuk kebenaran peta yang dibuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar